TRIBUN-MEDAN.com,
MEDAN - Menanggapi pentingnya keselamatan jalan
raya sembari memaksimalkan perjalanan bisnis konsumennya, PT Hino Motors Sales
Indonesia (HMSI) menggelar kompetisi safety driving bagi sejumlah supir di
Hotel Four Point by Sheraton, Medan.
Acara
yang digelar 11-12 September 2019 ini merupakan bentuk tanggungjawab moral HMSI
yang dikenal sebagai pabrikan truk-truk berkualitas.
Dalam
pandangan Hino Motors, untuk mengemudikan angkutan umum berdimensi besar
seperti truk tentu membutuhkan skill agar perjalanan lebih aman dan selamat
sampai tujuan.
Oleh
karena itu, Hino Motors menggelar Safety Driving Competition ke 24 kota di
Indonesia.
"Kami
terus akan memperhatikan keamanan dan keselamatan di jalan karena itu merupakan
faktor utaman dalam kelancaran transportasi bisnis. Untuk itu kami harapkan
para pengemudi mendapat bekal dan pengalaman yang berharga dan menularkannya
pada teman teman supir lainnya," ujar Santiko Wardoyo, Direktur PT Hino
Motors Sales Indonesia.
Kompetisi
Safety Driving ini merupakan kerjasama antara PT Indomobil Prima Niaga dan PT
Trans Indo Utama (TIU), yang semula menghadirkan 128 supir untuk mengikuti kompetisi
Keselamatan berkendara.
Mereka
diharuskan mengikuti ujian tertulis, daily inspection, proper driving,
economical driving, safety driving hingga rambu-rambu lalulintas.
Dari
128 supir maupun pengemudi yang mengikuti kompetisi, Hino Motors kemudian telah
memilih 20 terbaik. Dengan kriteria, 10 terbaik pada kelas truk kecil (Dutro)
dan truk menengah (Ranger).
Selain
penghargaan, para pengemudi andal tersebut diharapkan mampu menebar virus pada
sesama rekan seprofesinya.
Santiko
Wardoyo menambahkan customer Hino berasal dari berbagai macam segmen bisnis di
Sumatera Utara, seperti kelapa sawit, konstruksi dan logistik. Terlebih dengan
pembangunan tol Trans Sumatera membuat segmen konstruksi cukup tinggi bagi
pasar Hino beberapa waktu belakangan.
"Januari
- Juli 2019 pasar Hino Motors mengalami peningkatan bahkan mampu menguasai
Sumatera Utara dengan persentase mencapai 74,5 % untuk truk level sedang. Hasil
ini merangkak naik dibanding periode yang sama pada tahun lalu 67,6%. Ekonomi
Indonesia yang positif pascapemilu berpeluang meningkatkan permintaan ke
depannya," ujar Santiko.
Hino
Motors sangat berterima kasih dengan seluruh customernya, yang sangat percaya
dan loyal terhadap produk produk Hino. Ini dapat dilihat dari perolehan market
share penjualan Hino Motors yang tinggi di areal ini.
"Kami
akan terus memberikan layanan total support baik kepada customer maupun edukasi
edukasi kepada pengemudinya. Kita tak ingin fokus terhadap bisni. Namun juga
bagaimana bertanggung jawab secara moral dari apa yang kami jual,"
ujarnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Edison Sagala Kabid Pengendalian Keselamatan Dishub
Provinsi Sumatera Utara dan AKBP Endang Hermawan dari Direktorat Lalulintas
Polda Sumut mengapresiasi langkah Hino dalam memberikan edukasi keselamatan
berkendara pada pengemudinya.
Hal
ini patut dicontoh produsen kenderaan berat lainnya.
"Kita
sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan Hino Motors mengedukasi
pengemudi kenderaannya. Sebab, mengandalkan Polisi maupun Dishub sebagai
regulator lalulintas tentu merupakan hal yang sia-sia jika tidak ada kesadaran
dari pengemudi sendiri," ujar AKBP Endang Hermawan.
Ia
menyampaikan sepanjang tahun 2018, 5990 kasus kecelakaan terjadi di wilayah
hukum Polda Sumut. Korban jiwa yang ditimbulkan mencapai 1835 orang, dengan
persentase korban terbanyak berasal dari roda dua, 80 persen.
"Kecelakaan
lalulintas lebih banyak menimbulkan korban jiwa dibanding dengan perang modern
ini," pungkas Endang, yang berharap program Kompetisi Safety Driving
berlanjut setiap tahunnya.
(Via Tribun-Medan.com)